Kalau
di Hollywood ada sekumpulan aktor
laga yang kembali beraksi dalam sebuah film dan dikomandoi oleh Stallone, di Indonesia sebenarnya bisa
juga melakukan hal yang sama. Mengumpulkan beberapa aktor laga yang pernah
berjaya di tahun ’80-an untuk berkolaborasi dengan para bintang laga masa kini
dalam sebuah film laga. Sesuatu yang menarik, mengingat film-film laga kita
lebih menonjolkan jurus-jurus seni bela diri tanpa harus menggunakan senjata
api dan mesiu. Apalagi jika dibuat dengan tema kolosal.
Untuk
mengingat kembali para aktor laga kita yang pernah berjaya pada masanya,
berikut ini beberapa diantaranya, yang semoga di suatu hari nanti bisa
berkolaborasi menghadirkan sebuah film laga yang indah dan bermutu.
Tidak
bisa dipungkiri jika mendengar kata aktor laga Indonesia legendaris, pasti kita
akan menyebut nama Barry Prima.
Beliau banyak membintangi film-film laga di era tahun 80-an hingga 90-an.
Bahkan Barry Prima sudah identik
dengan Jaka Sembung, tokoh yang
sering diperankannya. Film-film beliau antara lain, Jaka Sembung Sang Penakluk (1981), Pasukan Berani Mati (1982), Carok
(1985), Menumpas Teroris (1986), Mandala Dari Sungai Ular (1987), Macho (1994),
dll.
Selain
itu ada nama Advent Bangun, sering
menjadi rival yang imbang bagi Barry
Prima di setiap film laga yang mereka mainkan. Advent Bangun lebih
sering menjadi tokoh antagonis, film-filmnya diantaranya ada Si Buta Lawan Jaka Sembung (1983), Satria
Bambu Kuning (1985), Bangkitnya Si Mata Malaikat (1988), Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat (1989),
dll.
Seangkatan
mereka ada nama George Rudy, yang
sukses lewat film-film seperti Lebak
Membara (1982), Ken Arok – Ken Dedes (1983), Titisan Si Pitung (1989), Bidadari
Berambut Emas (1992), dll. Lalu ada juga nama Teddy Purba, yang ngetop lewat film Gundala Putra Petir (1981), Jaka Tingkir (1983), Panji Tengkorak vs
Jaka Umbaran (1983), dll.
Generasi
berikutnya ada nama Willy Dozan,
aktor film laga yang juga pernah sukses dengan sinetron laganya Deru Debu (1995), film-filmnya antara
lain, Pendekar Liar (1982), Pernikahan
Berdarah (1987), Rio Sang Juara (1989), dll. Kemudian ada nama Johan Saimima dengan film-filmnya, Ganesha (1983), Komando Samber Nyawa (1985),
Pembalasan Setan Karang Bolong (1989), dll. Terus ada nama Benny G. Rahardja yang membintangi film
Lara Jonggrang (1983), Tutur Tinular –
Pedang Naga Puspa (1989), Ajian Pamungkas (1990), dll.
Kemudian
generasi setelahnya ada nama Fendy
Pradana yang angkat nama lewat film Saur
Sepuh I, II, III dan V (1988-1992), Misteri Dari Gunung Merapi (1989-1990),
Pusaka Penyebar Maut (1990), dll. Dan tentunya ada nama Dede Yusuf yang besar lewat layar kaca,
selanjutnya bermain di film Perwira dan
Ksatria (1990), Badai Laut Selatan (1991), Reinkarnasi (1997), dll.
Pada
generasi sekarang, tentu kita bisa menyebut nama Iko Uwais sebagai bintang laga selanjutnya. Meski baru main di film
Merantau (2009) dan The Raid (2012) yang fenomenal, namun ia
sepertinya tetap konsisten di jalur ini yang bakal menjadikannya sebagai aktor
laga masa depan.
Disamping
sepuluh aktor laga tersebut diatas, masih ada beberapa nama aktor laga nasional
lainnya yang dulu sering bermain di film-film berjenis aksi dan laga seperti, Leo Chandra, Atin Martino, Advent Christie,
Ricky Hosada, Cliff Sangra, Yoseph Hungan, Harry Capri, Yan Bastian, Baron
Hermanto, Tanaka, Lamting, Chairil JM, dan untuk aktris yang sering bermain
film laga, kita mengenal nama Murti Sari
Dewi yang beken lewat tokoh Lasmini
dari serial Saur Sepuh.
Seandainya
ada produser yang mau mengkolaborasikan mereka untuk bermain di sebuah film
laga nasional baru, tentu tidak kalah aksi mereka dengan jagoan-jagoan tua hollywood itu.
Sebenarnya sudah ada,judulnya GARUDA 7 (G7) lagi tunggu sponsor/investor tuk melanjutkan .klo ada yg berminat bisa inbox saya: andika_male@yahoo.com
BalasHapuspengen lihat akting benny. G. Raharja lagi... suka banget dengan filmnya Lara Jonggrang. btw klo aktor laga dikumpulin jangan lupa ajak2 Arie Wibowo (Deru Debu & Jacky), Marcelino (Misteri Gunung Merapi) & Marcelino Leftrandt.
BalasHapusKeren tulisan2 ttg filmnya. Ditunggu info lainnya.
BalasHapusBenny G. Rahardja adalah aktor favorit sy. Beliau keren luar dalam. Lebih keren lg krn andil Mr. B dlm upaya mengembangkan beladiri pencak silat begitu gigihnya. Bener2 berdedikasi tinggi.
BalasHapusSatu yg sy tidak akan lupa dr beiau adalah suaranya, seksi menurut sy..
Sy senang jika Mr. B mau berlaga lg di film spt dulu ..
Sy tunggu ..