Rhoma
Irama selain sukses di dunia musik dangdut hingga dianggap sebagai “Raja Dangdut”,
beliau juga sukses di dunia film setidaknya secara komersil. Sejauh ini
tercatat sudah lebih dari 20 judul film layar lebar yang dibintangi Rhoma
Irama. Film-filmnya sampai sekarang masih sering diputar di stasiun televisi, dan
sering ditayangkan pada kesempatan-kesempatan tertentu.
Rhoma Irama sering memerankan dirinya sendiri sebagai Rhoma di setiap filmnya,
meskipun di beberapa film beliau menggunakan nama lain sebagai tuntutan cerita,
saat menyamar misalnya. Ciri khas lain dari film Rhoma Irama adalah dihiasi dengan lagu-lagu dangdut yang mengikuti alur cerita filmnya hingga kemudian lagu-lagu itu turut melegenda.
Hanya sedikit aktris yang bermain menjadi pemeran utama wanita sebagai
tokoh love interest Rhoma Irama dalam
setiap filmnya. Entah kenapa hanya sedikit aktris yang bermain menjadi pasangan
Rhoma Irama. Hingga terkesan hanya aktris itu-itu saja yang menjadi tokoh
utamanya.
Berikut ini beberapa aktris yang sering menjadi pemeran utama wanita di
setiap film Rhoma Irama :
Yati Octavia
Pada
era keemasan film Indonesia, artis Yati Octavia adalah artis terlaris dan
termahal, ia sempat dijuluki “The
Big Five” bersama 4 artis lainnya karena sempat menerima honor lebih dari 5
juta rupiah di setiap filmnya kala itu.
Ia
telah bermain di 10 judul film Rhoma Irama, yaitu Penasaran (1976), Darah Muda
(1977), Gitar Tua (1977), Begadang (1978), Berkelana (1978), Berkelana
II (1978), Pengorbanan (1982), Kemilau Cinta di Langit Jingga (1985), Menggapai Matahari (1986) dan Menggapai Matahari II (1986).
Ricca Rachim
Aktris
yang tenar pada tahun 1970-an dan awal 1980-an ini memulai debutnya di
perfilman nasional pada tahun 1977 dalam film Jakarta Jakarta. Ricca
juga dikenal sebagai istri kedua Rhoma Irama yang hingga kini masih
mendampinginya. Ricca mulai berkenalan dengan Rhoma pada tahun 1979. Saat itu
Rhoma sedang mencari pengganti Yati Octavia yang sering menjadi pasangannya di
film. Ricca akhirnya jadi pasangan tetap dalam film-film Rhoma.
Ia
telah membintangi 8 judul film Rhoma Irama, yaitu Camellia (1979), Cinta
Segitiga (1979), Melodi Cinta
(1980), Perjuangan dan Doa (1980), Badai di Awal Bahagia (1981), Pengorbanan (1982), Pengabdian (1984) dan Satria
Bergitar (1984).
Ida Iasha
Ida Albertina van Suchtelen van de Haere
atau lebih dikenal dengan nama Ida
Iasha adalah seorang pemeran film Indonesia di era 80-an. Debutnya
sebagai peran utama di film Kodrat berdampingan dengan aktor dan
sutradara senior Slamet Rahardjo.
Film-film
Rhoma Irama yang pernah dibintanginya adalah Bunga Desa (1988), Nada dan
Dakwah (1991), Tabir Biru (1993)
dan Sajadah Ka’bah (2011).
Camelia Malik
Beliau
adalah seorang penyanyi dangdut dan pemain film. Mia, demikian biasa disapa,
dijuluki sebagai "Diva Dangdut Jaipong". Hal ini karena tari
jaipongan menjadi ciri khasnya saat membawakan lagu dangdut. Mia besar dalam lingkungan
dunia perfilman. Ayahnya, Djamaludin Malik. Mia mulai bermain film saat usianya
baru 16 tahun. Film perdana dibintanginya bersama Rachmat Kartolo yaitu Ratna.
Dalam
film Rhoma Irama, ia hanya berperan di dua judul film saja yaitu Nada-nada Rindu (1987) dan Jaka Swara (1990).
Chintami Atmanegara
Sukses berkarir sebagai pemain
film, model dan penyanyi. Mengawali karier artisnya dengan bermain dalam film Tempatmu di Sisiku (1979) arahan Jopie
Burnama langsung sebagai peran pemdukung
utama. Wajahnya juga sering menghiasi kalender-kalender dan membintangi
berbagai macam produk iklan.
Pernah bermain di film Rhoma Irama yang berjudul Cinta Kembar (1984) dan Pengabdian
(1984).
Referensi : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar