Halaman

Kamis, 06 September 2012

Aktor Laga Nasional


Kalau di Hollywood ada sekumpulan aktor laga yang kembali beraksi dalam sebuah film dan dikomandoi oleh Stallone, di Indonesia sebenarnya bisa juga melakukan hal yang sama. Mengumpulkan beberapa aktor laga yang pernah berjaya di tahun ’80-an untuk berkolaborasi dengan para bintang laga masa kini dalam sebuah film laga. Sesuatu yang menarik, mengingat film-film laga kita lebih menonjolkan jurus-jurus seni bela diri tanpa harus menggunakan senjata api dan mesiu. Apalagi jika dibuat dengan tema kolosal.
Untuk mengingat kembali para aktor laga kita yang pernah berjaya pada masanya, berikut ini beberapa diantaranya, yang semoga di suatu hari nanti bisa berkolaborasi menghadirkan sebuah film laga yang indah dan bermutu.
Tidak bisa dipungkiri jika mendengar kata aktor laga Indonesia legendaris, pasti kita akan menyebut nama Barry Prima. Beliau banyak membintangi film-film laga di era tahun 80-an hingga 90-an. Bahkan Barry Prima sudah identik dengan Jaka Sembung, tokoh yang sering diperankannya. Film-film beliau antara lain, Jaka Sembung Sang Penakluk (1981), Pasukan Berani Mati (1982), Carok (1985), Menumpas Teroris (1986), Mandala Dari Sungai Ular (1987), Macho (1994), dll.


Selain itu ada nama Advent Bangun, sering menjadi rival yang imbang bagi Barry Prima di setiap film laga yang mereka mainkan. Advent Bangun lebih sering menjadi tokoh antagonis, film-filmnya diantaranya ada Si Buta Lawan Jaka Sembung (1983), Satria Bambu Kuning (1985), Bangkitnya Si Mata Malaikat (1988), Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat (1989), dll.


Seangkatan mereka ada nama George Rudy, yang sukses lewat film-film seperti Lebak Membara (1982), Ken Arok – Ken Dedes (1983), Titisan Si Pitung (1989), Bidadari Berambut Emas (1992), dll. Lalu ada juga nama Teddy Purba, yang ngetop lewat film Gundala Putra Petir (1981), Jaka Tingkir (1983), Panji Tengkorak vs Jaka Umbaran (1983), dll.


Generasi berikutnya ada nama Willy Dozan, aktor film laga yang juga pernah sukses dengan sinetron laganya Deru Debu (1995), film-filmnya antara lain, Pendekar Liar (1982), Pernikahan Berdarah (1987), Rio Sang Juara (1989), dll. Kemudian ada nama Johan Saimima dengan film-filmnya, Ganesha (1983), Komando Samber Nyawa (1985), Pembalasan Setan Karang Bolong (1989), dll. Terus ada nama Benny G. Rahardja yang membintangi film Lara Jonggrang (1983), Tutur Tinular – Pedang Naga Puspa (1989), Ajian Pamungkas (1990), dll.


Kemudian generasi setelahnya ada nama Fendy Pradana yang angkat nama lewat film Saur Sepuh I, II, III dan V (1988-1992), Misteri Dari Gunung Merapi (1989-1990), Pusaka Penyebar Maut (1990), dll. Dan tentunya ada nama Dede Yusuf yang besar lewat layar kaca, selanjutnya bermain di film Perwira dan Ksatria (1990), Badai Laut Selatan (1991), Reinkarnasi (1997), dll.


Pada generasi sekarang, tentu kita bisa menyebut nama Iko Uwais sebagai bintang laga selanjutnya. Meski baru main di film Merantau (2009) dan The Raid (2012) yang fenomenal, namun ia sepertinya tetap konsisten di jalur ini yang bakal menjadikannya sebagai aktor laga masa depan.


Disamping sepuluh aktor laga tersebut diatas, masih ada beberapa nama aktor laga nasional lainnya yang dulu sering bermain di film-film berjenis aksi dan laga seperti, Leo Chandra, Atin Martino, Advent Christie, Ricky Hosada, Cliff Sangra, Yoseph Hungan, Harry Capri, Yan Bastian, Baron Hermanto, Tanaka, Lamting, Chairil JM, dan untuk aktris yang sering bermain film laga, kita mengenal nama Murti Sari Dewi yang beken lewat tokoh Lasmini dari serial Saur Sepuh.


Seandainya ada produser yang mau mengkolaborasikan mereka untuk bermain di sebuah film laga nasional baru, tentu tidak kalah aksi mereka dengan jagoan-jagoan tua hollywood itu.

4 komentar:

  1. Sebenarnya sudah ada,judulnya GARUDA 7 (G7) lagi tunggu sponsor/investor tuk melanjutkan .klo ada yg berminat bisa inbox saya: andika_male@yahoo.com

    BalasHapus
  2. pengen lihat akting benny. G. Raharja lagi... suka banget dengan filmnya Lara Jonggrang. btw klo aktor laga dikumpulin jangan lupa ajak2 Arie Wibowo (Deru Debu & Jacky), Marcelino (Misteri Gunung Merapi) & Marcelino Leftrandt.

    BalasHapus
  3. Keren tulisan2 ttg filmnya. Ditunggu info lainnya.

    BalasHapus
  4. Benny G. Rahardja adalah aktor favorit sy. Beliau keren luar dalam. Lebih keren lg krn andil Mr. B dlm upaya mengembangkan beladiri pencak silat begitu gigihnya. Bener2 berdedikasi tinggi.
    Satu yg sy tidak akan lupa dr beiau adalah suaranya, seksi menurut sy..
    Sy senang jika Mr. B mau berlaga lg di film spt dulu ..
    Sy tunggu ..

    BalasHapus